Senin, 21 Desember 2009

Hari ibu,emansipasi,dan kenyataan

hari ini adalah hari ibu tapi jujur saja ketika sebagian orang merayakanya secara khusus ku malah melewati hari ini dengan biasa saja karena memang tidak ada tradisi dalam keluarga ku dalam hal ini maklum lah ku dibesarkan oleh keluarga adat banjar yang memang sederhana dan tidak suka rame-rame. selain itu ibuku juga orang yang biasa saja bahkan jujur ku mengatakan beliau bukanl ah orang terdidik,beliau hanya sempat mengeyam pendidikan sampai kelas 3 SD dan tidak melanjutkan lagi. hanya saja walau begitu untuk masalah kasih sayang dan dalam hal mendidik anak beliau tidak kalah dengan ibu yang lainya pokoknya tidak ada kata lain selain bangga dan salut untuk beliau.

berkaitan dengan hari ibu tadi pagi ku mendengar salah satu radio di banjarmasin ketika itu membahas tentang emansipasi wanita, ya memang memang kalau membicarakan masalah yang satu itu seperti tidak bisa menemui titik temu itu dikarenakan (menurut pandangan ku) laki-laki dan perempuan memang memiliki peranan masing-masing yang saling melengkapi sehingga sulit untuk bisa disejajarkan. memang sih misalkan dalam hal berkarir emansipasi perlu dikedepankan karena baik laki-laki ataupun perempuan memiliki kesempatan yang sama namun pernahkah mereka yang selama ini meneriakan emansipasi wanita terpikir bagaimana perlakuan emansipasi wanita terhadap keluarga kelas menengah ke bawah dimana kebanyakan para kepala keluarga yang merupakan laki-laki bekerja sebagai buruh dll. pekerjaan yang tentunya sangat sulit bagi kaum wanita untuk melakukanya,atau ketika misalkan urusan rumah tangga yang sepele seperti memparbeiki genteng rumah dan lain hal sebagai nya,maukah para wanita melakukanya menggantikan tugas para laki-laki. itulah makanya sebetulnya laki-laki maupun wanita memiliki kemampuan masinng-masing yang sebetulnya saling melengkapi. dalam hal bekeluarga karena laki-laki memang sedikit memiliki kelebihan fisik tentulah sangat pantas kalau mereka bertugas untuk bekerja dan para wanita yang memiliki kelembutan bertugas untuk mengurus segala keperluan dalam hal rumah tangga tanpa ada ketidaksetaraaan jender hal ini tentu bisa jadi sangat melengkapi satu sama lain. intinya emansipasi memang perlu ditegakan namun tidak dalam segala hal karena fakta dan kenyataan bahwa baik laki-laki maupun wanita adalah dua insan yang saling melengkapi.

0 komentar:

Posting Komentar